Sedikitnya lima orang tewas dan 49 luka-luka dalam gempa berkekuatan 6,1 skala Richter di Iran selatan, dengan wilayah itu dilanda dua gempa kuat hingga berkekuatan 6,3.
Sekitar 24 gempa, dua dengan kekuatan 6,3 dan 6,1, diikuti oleh gempa pukul 2 pagi waktu setempat yang meratakan desa Sayeh Khosh dekat pantai Teluk Iran di provinsi Hormozgan.
Desa ini terletak sekitar 1000km selatan ibukota Teheran.
Tonton Berita terbaru di Channel 7 atau streaming gratis di 7plus >>
Getaran terbaru terjadi sekitar enam jam kemudian, kata para pejabat kepada TV pemerintah.
“Semua korban meninggal dalam gempa pertama dan tidak ada yang terluka dalam dua gempa hebat berikutnya karena orang-orang sudah berada di luar rumah mereka,” Foad Moradzadeh, gubernur negara bagian Bandar Lengeh, mengatakan kepada kantor berita IRNA.
Juru bicara layanan darurat Mojtaba Khaledi mengatakan kepada TV pemerintah bahwa setengah dari 49 orang yang terluka telah keluar dari rumah sakit.
Para pejabat mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah berakhir.
Pelayaran dan penerbangan Teluk tidak terpengaruh oleh gempa tersebut, kata juru bicara Saeid Pourzadeh.
TV pemerintah mengatakan 150 gempa bumi dan getaran telah melanda Hormozgan barat selama sebulan terakhir.
Garis patahan geologis utama melewati Iran, yang telah mengalami beberapa gempa dahsyat dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2003, gempa berkekuatan 6,6 skala Richter di provinsi Kerman menewaskan 31.000 orang dan meratakan kota kuno Bam.