Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter telah mengguncang Filipina utara, melukai 26 orang dan merusak rumah serta infrastruktur publik.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 22.59 pada hari Selasa di dekat kota Lagayan di provinsi Abra, 348 kilometer utara Manila, menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina.
TONTON VIDEO DI ATAS: Aktivis iklim melempar kentang tumbuk ke lukisan Monet bernilai jutaan dolar
Tonton Berita terbaru di Channel 7 atau streaming gratis di 7plus >>
Magnitudo awalnya 6,7, tetapi kemudian diturunkan menjadi 6,4, kata lembaga itu.
Pasokan listrik terputus di beberapa daerah yang terkena dampak, sementara rumah dan bangunan rusak, menurut penilaian awal.
Sebuah rumah sakit di provinsi terdekat Ilocos Norte dievakuasi setelah langit-langitnya runtuh, menurut foto yang dibagikan oleh Biro Perlindungan Kebakaran di Facebook.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter melanda Filipina utara, melukai 26 orang. (file) (EPA FOTO) Kredit: EPA
Seorang agen call center memposting video rekan kerja yang berteriak dan merunduk di bawah meja saat gedung mereka berguncang hebat dan lampu padam saat gempa.
“Alhamdulillah kami semua selamat dan bisa keluar,” kata Joffrey Castro Lavarias dalam postingannya.
Beberapa jalan tidak dapat dilalui karena longsoran atau retakan batu, kata badan bencana nasional.
Filipina terletak di Cincin Api Pasifik, tempat terjadinya sekitar 90 persen gempa bumi dunia.
Salah satu gempa terkuat yang melanda negara itu terjadi pada Juli 1990, ketika lebih dari 2.400 orang tewas di pulau utara Luzon dalam gempa berkekuatan 7,8 SR.